Tempat meluahkan perasaan, melukiskan apa yang tergambar di jiwa. Penulis adalah seorang amatur dalam penulisan dan berharap untuk memperkembangkan gaya penulisan yang lebih terkini dan berkesan di hati pembaca. Berikan komen yang jujur supaya penulis boleh memperbaiki kelemahan yang ada.

Laman Sari

Detik Demi Detik

 
Detik demi detik yang berlalu
Rasa itu menghimpit memori di angin lalu
Degup jantung mengepam nadi kesedihan nan pilu
Langkah kaki semakin berat dibelenggu
Beban yang terpikul, semakin tiada tertanggung dibahu

Juraian air mata yang gugur bertaburan
Mengukir nisan cinta berbunga kelayuan
Tiada angin yang membisik kerinduan
Yang tinggal hanya serpihan kesedihan
Daun kekeringan menutupi sebuah perpisahan

Hari ini ku berharap awan kelabu segera pergi
Hiasilah hariku dengan sinar pelangi
Wahai matahari sentiasalah menemani
Jangan biarkan diriku suram lagi
Aku tidak bisa untuk terus menyendiri begini..

::Nukilan : Gopal Manikam

No comments:

Next Post Previous Post Home

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...